Rabu, 27 Januari 2016

APAKAH HIDUP DI DESA BELUM BISA MENJADIKAN LAYAK ?


Simbarwaringin.

Desa merupakan sumber utama potensi dari bidang pertanian, perikanan, perkebunan, dan hal-hal yang berkaitan dengan kekayaan alam, cukup dramatis sekali di negeri Agraris ini, para pemuda sudah banyak meninggalkan desa, dengan banyak alasan dari yang susah mencari lapangan pekerjaan, susah hidup layak, susah transportasi dan juga aspek penghasilan yang kecil. Padahal jika alasan itu bisa terjawab mungkin tidak terjadi orang melakukan urbanisasi ke metropolitan.

Pekerjaan rumah untuk pemerintah dalam menyikapi persoalan ini, keadaan masyarakat yang cenderung ingin hidup instan, untuk itu memang perlu adanya penguatan di desa.

Perlu cara yang tepat untuk mencegah urbanisasi, yaitu pusat pertumbuhan, kemakmuran, dan kesejahteraan dibangun di seantero negeri.
Pembangunan disebar merata ke 74 ribu desa di Indonesia. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Tujuan pembangunan desa ialah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta menanggulangi kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.

Pembangunan desa membutuhkan kreativitas dan inovasi. Sayangnya, tenaga yang kreatif dan inovatif masih langka di desa. Karena itu,...

Membangun desa pada hakikatnya ialah membangun Indonesia. Hanya itu cara bermartabat untuk menekan laju migrasi penduduk desa ke kota. Ketika desa sudah makmur, urbanisasi tidak lagi menjadi momok saban arus balik Lebaran. 


Perlu adanya teribosan supaya masyakarat desa lebih proaktif dalam berwirausaha agribisnis, menciptakan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang produktif, membuka Lembagaan Keuangan Desa yang sehat dan lancar, dan juga mampu menarik lembaga yang bermurah hati untuk bermitra di desa.

Semoga di tahun mendatang bisa hidup di desa tanpa repot-repot setiap tahun mudik lebaran. 
Selamat beraktivitas kembali setelah mudik dan tetap jaga keselamatan, dan selamat sampat tujuan.


#desa #simbarwaringin #trimurjo #lamteng
#pembangunan #desa #hidup #layak
#komitra #komitra #komitra #komitra #komitra #komitra
#lampung #tengah #2 #dua #lamteng2
#koperasi #mitra #bhakti #nusantara #koperasi #mitra #bhakti #nusantara
#urbanisasi #lebaran #idulfitri #mohon #maaf #lahir #dan #batin








Senin, 25 Januari 2016

Konflik Menjelang Proklamasi Kemerdekaan

Simbarwaringin Trimurjo Lamteng,
Banyak peristiwa sejarah yang cukup penting terjadi menjelang Proklamasi RI tahun 1945, tapi dalam tulisan ini saya mengkhususkan untuk menulis tentang sisi pemuda, tentang patriotisme pemuda indonesia di saat itu yang menurut saya punya peranan yang cukup penting di dalam memproklamasikan Indonesia. Pada setiap jamannya Pemuda selalu menjadi inspirator Pembawa Perubahan, dalam setiap negara setiap perubahan selalu ada pemuda yang terlibat. Makanya peran pemuda dalam sebuah negara itu mempunyai arti yang sangat penting, kualitas pemuda pada suatu negara akan sangat menentukan kualitas suatu negara di masa depan. Jakarta kala itu sangat tegang............
...........................................................................

Selasa, 12 Januari 2016

Desa Global


Simbarwaringin,
Jadi biarlah kita saja yang mencoba mengurai benang kusut krisis mata uang tahun ini, semoga bisa mengintip siapa biang kerok kepanikan dunia yang terjadi tahun ini.
Tantangan terdekat desa Indonesia memasuki era AFTA yang melahirkan Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA ) di akir tahun 2015 tentunya harus di sikapi dengan bepikir dan perilaku positif, upaya meningkatkan daya saing pelaku usaha dan sumber daya manusia.
Dalam kenyataan itulah, Desa tidak bisa luput terkena imbas proses globalisasi dalam segala lini, baik dalam hal ekonomi, politik, apalagi sosial dan budaya. Kondisi ini memaksa desa agar mampu menghimpun kekuatan diri untuk menjelmakan dirinya menjadi desa global, yakni desa yang sanggup menghadapi persaingan  di tengah dibukanya pasar global.
Sebuah kenyataan yang tidak bisa dihindari oleh desa Komitra Lamteng 2 , khususnya ketika gerbang persaingan masyarakat ASEAN telah dibuka. Desa Global , niscaya hadir pada masa mendatang agar desa benar-benar mampu mempersiapkan dirinya menghadapi persaingan global. Dengan demikian, Indonesia ataupun harus mampu menggerakkan dan memperkuat pondasi ketahanan dan menyiapkan pondasi serangan balik di tingkat desa, sehingga proyeksi pembangunan desa lebih berdaya juang menusuk jantung pertahanan lawan.
Sudah barang tentu banyak tantangan desa yang muncul dan akan hadir ke depan. Di antaranya persaingan ketat, gempuran budaya asing yang dapat merusak nilai kearifan lokal dan lainnya. Kemandirian desa global dalam mengelola daya saing mereka sendiri juga akan mendapatkan ujian. 
Desa yang memiliki sumber daya yang luar biasa, tidak akan menciptakan kesejahteraan  di era persaingan bebas jika tidak mampu bersaing. Harus dibangkitkan  upaya kreatif dalam mengembangkan modal sosial yang ada. 
Bila dikembangkan dengan merapatkan barisan untuk meningkatkan daya saing dan menyisir peluang-peluang yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi, perkembangan wilayah pedesaan lebih berkembang dan tetap bertahan eksis dalam persaingan pasar bebas.
Semoga Desa Global mampu menjadi benteng dari hal-hal yang negatif dari globalisasi, dan bangkit bersatu dalam satu barisan  menjadikan desa global tulang punggung pasukan serang perjuangan menuju cita-cita untuk menyejahterakan  rakyat Indonesia.( dan yakinlah sudah punya strategi jitu untuk mengalahkan  para kapitalis agar dengan senang hati  menggulung tikarnya kembali ke negara asalnya ).

#desa #simbarwaringin #trimurjo #lamteng
#komitra #komitra #komitra #komitra #komitra
#koperasi #mitra #bhakti #nusantara
#desa #global #komitra #lamteng #2
#afta #mea #masyarakat #ekonomi #asia
#krisis #ekonomi #dolar #naik
#desa #global #tahan #goncangan #ekonomi