Jumat, 08 April 2016

Melihat Indahnya Matahari Terbit di Persawahan Simbarwaringin , Trimurjo


Simbarwaringin Trimurjo Lamteng,
Tinggal Daerah Simbarwaringin  , di Trimurjo Lamteng ada yang istimewa sejak lama. Beruntung bila mengenal tempat ini, karena bisa menikmati pagi hari di lautan Persawahan yang menawan. Untuk informasi menuju ke desa Simbarwaringin bisa dari terminal Rajabasa Tanjungkarang bisa naik bus, kira-kira membutuhkan waktu satu jam perjalanan naik kendaraan, desa ini terletak diantara antara Metro dan desa Tigeneneng dan berada di Lampung Tengah.
Setelah sampai di Simbarwaringin untuk menuju  areal  matahari terbit, selanjutnya berjalan kaki menapaki jalanan sepanjang saluran irigasi selama lebih dari sepuluh menit. Beruntung sudah ada jalanan yang rapi dan ada jalur trekking yang memudahkan. Sepanjang jalan terdengar suara burung sedang bernyanyi dan gemericik air saluran irigasi, terdapat dam-dam air yang menawan.
Di pagi hari bila anda beruntung akan dapat menikmati Matahari berwarna jingga perlahan muncul dari balik pepohonan diantara lautan sawah dan siulan burung. Lalu sinarnya menerpa hamparan luas dengan burung-burung berterbangan, sawah dengan kegiatan pertaniannya sementara jalan raya dirimbuni dengan pepohonan dan terdapat sentra penjualan buah-buahan dari hasil masyarakat desa desa sekitar. Sawah kelihatan  berkilau dan seolah-olah ada pantulan pelangi di atasnya, sering terjadi bersamaan kabut putih tebal seperti di pegunungan. Para penikmat alam yang sudah berkumpul langsung berteriak wow wow ketika matahari mulai perlahan naik menyinarkan wajahnya.
Untuk menghangatkan badan selama menunggu banyak penjual kopi durian  dengan kue geblek panas khas Simbarwaringin yang dijual di warung-warung, mampu menghangatkan tubuh.  Kalau belum sempat sarapan nasi uduk dendeng dengan emping ala simbarwaringin juga sempat memanjakan lidah ada di hamparan Tidak jauh dari persawahan  yang dingin.
Persawahan Simbarwaringin menampilkan tanaman yang berbeda-beda. Biasanya padi, jagung, semangka, mentimun,melon, cabe,sorgum, pepaya dan tomat. Namun tanaman ini selalu berubah seiring waktu musimnya. Ketika itu persawahan warnanya sedang serba  kuning padi. Yang paling indah tentunya kalau ada nuansa warna merah tembaga tanaman padi sehingga kelihatan warnanya kontras.
Faktor yang menyebabkan warna persawahan  berubah adalah kandungan pigmen  pada tanaman dan sinar matahari. Ada kepercayaan juga kalau salah satu  persawahan  sedang berwarna cerah  berarti warga masyarakat sedang berkembang cerah kehidupannya .
Sedangkan di musim tertentu sepanjang jalanan di halaman rumah-rumah banyak terdapat pohon rambutan dengan buahnya yang rimbun dan tentu saja mempunyai rasa manis segar rambutan yang berbeda dengan rambutan dari tempat lain.
Disarankan  bisa menginap dulu di Desa Simbarwaringin atau di Metro yang  banyak hotelnya kalau niatnya untuk melihat sunrise di area persawahan yang indah ini.
Selain itu, masyarakat setempat percaya bahwa fenomena alam tersebut adalah pertanda akan tetap ada kelangsungan kesuburan pada daerah sekitarnya.
Di sekitar persawahan tempat ini terdapat gazebo pondok jaga, tempat berteduh untuk penikmat alam,
disarankan  bisa menginap dulu di Desa Simbarwaringin atau di Metro yan  banyak hotelnya kalau niatnya untuk melihat sunrise di area persawahan yang indah inir serta tidak jauh dari sini ada beberapa losmen kecil bagi para penikmat alam yang hendak menginap, juga beberapa restoran. Perlu diketahui bahwa waktu terbaik untuk mengunjungi daerah ini adalah di saat musim panen tiba. Terutama setiap acara puncak panen padi dimana para petani seperti menari bagaikan di acara festival adat.


#desa #simbarwaringin #trimurjo #lamteng
#komitra #komitra #komitra #komitra #komitra 
#koperasi #mitra #bhakti #nusantara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar